Senin, 29 Oktober 2018

Wisata Kampung Adat Ciptagelar



Bagi kalian yang suka traveling, hiking atau backpaking cukup berkunjung ke Kampung Adat Ciptagelar saja. Orang sukabumi sudah seharusnya tau tentang kampung Adat Ciptagelar karena disana adalah kampung yang masih sangat tradisional.
Kampung Adat Ciptagelar berada di Kampung Sukamulya (Ciptagelar) Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Sukabumi Propinsi Jawa Barat tepat di bawah kaki Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS), dengan ketinggian 1050 Mdpl, suhu udara 20-28 C dan kelembaban udara 84%, membuat perjalanan begitu nyaman. Tetapi memang jalan yang berbatu tinggi dan besar dan tekstur tanah liat yang begitu licin menjadi tantangan buat kalian yang menyukai medan seperti ini. Jumlah komunitas Kasepuhan Ciptagelar berjumlah sekitar 16.000 jiwa lebih.
Kampung adat yang mempunyai ciri khas. Tidak hanya bentuk rumah, tapi  tradisi yang masih  memegang teguh adat istiadat. Kedua ciri khas tersebut  menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan  Pemerintah Belanda  sempat memberikan penghargaan dalam hal ekologi.
Kampung Adat Ciptagelar dipimpin Sepuh Girang Abah  Ugi Sugriwa Raka Siwi.
Selain itu, menjadi kekuatan tradisi di kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar yaitu, bentuk bangunan yang sangat kental dengan nuasa alam. Berbahan kayu atau bambu dan beratap daun rumbia atau ijuk.
Sebagian besar warga berprofesi  petani. Terutama warga yang berada di disekitar kampung adat, masih memegang teguh adat dan  tata cara bertani tradisional bertani. Ada beberapa pantangan dalam mengolah dan bercocoktanam, warga Kasepuhan Ciptagelar dilarang menjual beras atau padi. Selain itu,  masyarakat adat di Kampung Ciptagelar  dipandang sebagai kelompok masyarakat yang mampu menyeimbangankan antara manusia dengan alam. Terutama dalam hal pengelolaan hutan yang berada disekitar pemukiman sebagai salah satu sumber kehidupan. Salah satunya, tatanan yang tidak dapat ditinggalkan dalam pengelolaan pertanian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar